Dengan 3 buah titik referensi
untuk Jarak Absis
Dengan 2 buah titik referensi
Dalam poligon ini dibutuhkan penghitungan azimuth awal terlebih dahulu dengan cara menggunakan azimuth sementara terlebih dahulu, caranya
1. Tentukan azimuth sementara terlebih dahulu (sembarang), Contoh 80˚
2. Hitung koordinat detail 1, detail 2, hingga titik referensi R2
3. Beri nama baru untuk titik hasil penghitungan koordinat R2 dengan Azimuth sementara. Contoh : R2’
4. Cari azimuth R1 ke R2 (AR1,R2) dan azimuth R1 ke R2’ (AR1,R2’)
5. Cari selisih antara AR1,R2 dengan AR1,R2’
6. Hitung Azimuth awal sebenarnya, lihat gambar :
Setelah azimuth awal diketahui, selanjutnya hitung kembali koordinat tersebut menggunakan koordinat yang baru anda dapat. Untuk koreksi liniernya :
untuk Jarak Absis
untuk Jarak Absis
Xr3-Xr2 = Σdsinα
untuk jarak ordinatnyaYr3-Yr2 = Σdcosα
Dengan 2 buah titik referensi
Dalam poligon ini dibutuhkan penghitungan azimuth awal terlebih dahulu dengan cara menggunakan azimuth sementara terlebih dahulu, caranya
1. Tentukan azimuth sementara terlebih dahulu (sembarang), Contoh 80˚
2. Hitung koordinat detail 1, detail 2, hingga titik referensi R2
3. Beri nama baru untuk titik hasil penghitungan koordinat R2 dengan Azimuth sementara. Contoh : R2’
4. Cari azimuth R1 ke R2 (AR1,R2) dan azimuth R1 ke R2’ (AR1,R2’)
5. Cari selisih antara AR1,R2 dengan AR1,R2’
6. Hitung Azimuth awal sebenarnya, lihat gambar :
Setelah azimuth awal diketahui, selanjutnya hitung kembali koordinat tersebut menggunakan koordinat yang baru anda dapat. Untuk koreksi liniernya :
untuk Jarak Absis
Xr2-Xr1 = Σdsinα
untuk jarak ordinatnyaYr2-Yr1 = Σdcosα
Download disini untuk artikel lengkap mengenai Poligon
Baca yang lain
1. Pengertian dan Jenis Poligon
2. Satuan yang Dipakai
3. Alat Ukur Sudut
4. Metode Pengukuran Sudut
5. Pengukuran Sudut Horisontal
6. Penentuan dan Penghitungan Azimuth
7. Penghitungan Koordinat Detail
8. Dasar Penghitungan Koordinat Poligon
9. Pengisian Formulir penghitungan poligon
10. Koreksi dalam Penghitungan Poligon
11. Poligon Tertutup
12. Poligon Terbuka Terikat Sempurna
13. Poligon Terbuka tidak Terikat Sempurna
14. Poligon Terbuka Tidak Terikat
15. Poligon Dengan 2 atau lebih titik referensi
16. Pengaplikasian Excel dalam Penghitungan Poligon